Berita Lalu Lintas
Polisi: Ojek dan Angkot di Jl Margonda Depok Seperti Laba-laba

Polisi: Ojek dan Angkot di Jl Margonda Depok Seperti Laba-laba

Lalu lintas di Jalan Margonda Raya, Depok, kerap mengalami kemacetan lantaran banyaknya ojek online yang mangkal hingga angkot yang ngetem. Polisi menyebut perilaku ojek dan sopir angkot tidak ubahnya seperti laba-laba. Kok bisa?

Kasat Lantas Wilayah Depok Kompol Sutomo mengaku kewalahan menghadapi barisan ojek dan angkot yang membandel ini. Polisi sering melakukan penindakan, tapi mereka tidak pernah kapok.

"Dia sudah kayak laba-laba, tangkap di sini, di belakang sudah baris lagi. Nanti kita muter, tangkap lagi yang di depan, di belakang ada lagi," ujar Sutomo, Rabu (9/8/2017).

Kondisi ini tentu menyulitkan polisi. Sebab, diakui Sutomo, pihaknya juga kekurangan personel untuk mengoptimalkan penindakan pelanggar lalu lintas.

"Kita sekali jalan itu enam personel. Total personel semua ada seratus enam puluh personel dan tugasnya kan bukan cuma penegakan hukum, tapi ada bagian pengaturan lalu lintas, patwal, dan pelayanan," jelasnya.

Untuk menyiasati polah ojek-ojek dan angkot yang membandel itu, polisi tidak hanya sekali menilang. "Karena sudah tahu sistem mereka begitu, nanti kita 20 menit jalan lagi," imbuhnya.

Ojek yang sering mangkal dan angkot yang ngetem tidak pada tempatnya ini bisa dijumpai setiap hari di sepanjang ruas Jl Margonda Raya, Depok. Kondisi ini tentu sangat mengganggu kelancaran arus lalu lintas karena Jl Margonda Raya merupakan jalan utama menuju Jakarta, selain jalan tol.

Untuk mengantisipasi hal ini, Satlantas Wilayah Depok akan mengoptimalkan penegakan hukum dengan cara tilang. Ojek dan angkot yang membandel akan dijerat dengan Pasal 287 ayat 1 UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) dengan denda maksimal Rp 500 ribu.









Berita Lalu Lintas Lainnya
Pak Ogah di Depok Diberdayakan Ikut Atur Lalu Lintas
Pak Ogah di Depok Diberdayakan Ikut Atur Lalu Lintas
Rabu, 09 Agustus 2017 00:00 WIB

Polisi cepek atau Pak Ogah yang biasa mengatur jalan di perempatan dirangkul pihak kepolisian. Adalah Polres Depok yang menggandeng Pak Ogah ini untuk bersama-sama membantu masyarakat. Mungkin muncul pertanyaan, mengapai Pak Ogah malah dipelihara Polres Depok? Sebenarnya bukan dipelihara, tetapi dengan merangkul mereka, diharapkan bisa ikut membantu mencegah tidak pidana. "Sehingga mereka terkontrol dan tidak terjadi perbuatan pidana, pemberian rompi tujuannya menjaga keselamatan mereka. Karena rawan saat mereka mengatur, tapi tidak terlihat," kata Kasubag Humas Polres Depok AKP Firdaus yang dikonfirmasi kumparan (kumparan.com), Rabu (9/8).

Pak Ogah di Depok dirangkul sebagai Mitra Polisi dalam membantu tugas Polantas.
Pak Ogah di Depok dirangkul sebagai Mitra Polisi dalam membantu tugas Polantas.
Rabu, 09 Agustus 2017 00:00 WIB

Pada kesempatan apel pagi Satuan Lalu Lintas Polresta Depok ( 9/8/17 ) Kasat Lantas Polresta Depok Kompol Drs H. Sutomo, Msi memberikan arahan kepada seluruh jajaran Lalu Lintas Polresta Depok sekaligus memberikan rompi Mitra Polisi kepada Pak Ogah di Depok. Selain diberikan rompi Mitra Polisi, mereka juga diberikan pengarahan tentang pengetahuan tertib berlalu lintas dan pengaturan lalu lintas.

Pengendara dan Pengojek Online Dilarang Parkir di Trotoar
Pengendara dan Pengojek Online Dilarang Parkir di Trotoar
Rabu, 09 Agustus 2017 00:00 WIB

Jajaran Polresta Depok melakukan sosialisasi keamanan, keselamatan, ketertiban kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar Lantas) dan meningkatkan disiplin berlalulintas.

Kapolda Puji Sistem Online Polresta Depok
Kapolda Puji Sistem Online Polresta Depok
Selasa, 08 Agustus 2017 00:00 WIB

Kapolda Metro Jaya, Irjen Idham Azis, menggelar kunjungan kerja (kunker) ke Mapolresta Depok, kemarin. Ini menjadi kunjungan resmi perdananya, pasca ditasbihkan menjadi orang nomor satu di Polda Metro Jaya, pekan lalu. Idham tiba sekitar pukul 08:00 WIB. Ia disambut langsung oleh Kapolresta Depok, Kombes Herry Heryawan, dan seluruh pejabat teras lingkungan Mapolresta Depok. Dari kesempatan itu, Jenderal bintang dua ini mengapresiasi sistem layanan berbasis online yang dimiliki Polresta Depok.