Berita Lalu Lintas
Tingkatkan Pelayanan, Bikin SIM di Depok Dipandu Polwan Cantik

Tingkatkan Pelayanan, Bikin SIM di Depok Dipandu Polwan Cantik

Satuan Lalu Lintas Polres Metro Depok menerapkan teknologi modern yakni sistem First in First Out dalam pelayanan SIM.

Penerapan sistem tersebut sebagai upaya menuju Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) dalam pelayanan SIM.

Penerapan sistem antrian elektronik ini dipandu seorang polwan yang memberikan informasi penerapan one gate system.

"Hal ini bertujuan meminimalisir calo berkeliaran masuk ke area Satpas," ujar Kasat Lantas Polres Metro Depok Kompol Sutomo usai meninjau pelayanan dengan menggunakan sistem First in First Out di Satpas Polrestro Depok, Rabu (11/3/2020).

Dijelaskan Sutomo pihaknya akan terus berupaya bekerja maksimal khususnya dalam meminimalisir menekan peredaran calo pembuatan pelayanan SIM di Satpas supaya masyarakat tidak dirugikan sekaligus menerapkan sistem zero komplain juga.

"Kemarin Polres Depok sudah mendeklarasikan zona WBK. Upaya ini termasuk mendukung program tersebut," katanya.

Selain itu pihaknya juga bekerjasama dengan anggota Provos untuk membantu penjagaan di pintu pelayanan masuk Satpas SIM bagi orang bukan bersangkutan untuk membuat SIM tidak diijinkan masuk.

"Mulai dari pintu masuk masyarakat atau pemohon akan dipandu oleh polwan yaitu anggota Pemandu Layanan siap membantu segala informasi kepada pemohon SIM," ungkapnnya

Untuk mendukung Zona Integritas menuju WBK WBBM tahun 2020 ini juga terdapat ruang laktasi, taman baca, pojok baca, ruang pelayanan pengaduan, survey kepuasan masyarakat elektronik, area bermain anak.[









Berita Lalu Lintas Lainnya
Polres Metro Depok Terapkan Tehnologi Modern Yakni Sistem First In First Out Cegah Calo SIM
Polres Metro Depok Terapkan Tehnologi Modern Yakni Sistem First In First Out Cegah Calo SIM
Kamis, 12 Maret 2020 04:40 WIB

Tingkatkan pelayanan, Satpas 1221 Satlantas Polres Metro Depok hadirkan inovasi terbaru berupa teknologi moderen yakni sistem First In First Out.

Gendong Warga Sakit, Bripka Sigit Dapat Penghargaan Ombudsman
Gendong Warga Sakit, Bripka Sigit Dapat Penghargaan Ombudsman
Senin, 17 Februari 2020 10:37 WIB

Gendong Warga Sakit, Bripka Sigit Dapat Penghargaan Ombudsman. @poskotanews

Peringati Sumpah Pemuda, Kasat Lantas Polrestro Depok Bagi-bagi Helm ke Pelajar
Peringati Sumpah Pemuda, Kasat Lantas Polrestro Depok Bagi-bagi Helm ke Pelajar
Rabu, 30 Oktober 2019 07:25 WIB

Memeringati Hari Sumpah Pemuda, Kasat Lantas Polresta Depok Kompol Sutomo membagi-bagikan helm serta menjadi inspektur upacara (Irup) di Yayasan Pendidikan (Yaspen) Sekolah SMA Tugu Ibu, Sukmajaya Kota Depok, Senin (28/10/2010). “Usai menjadi irup upacara langsung kita bagikan ratusan helm SNI bagi siswa yang menggunakan motor, “ujarnya. Pembagian helm dilanjutkan dengan pemberian safety reding mengendarai motor baik dan benar juga diajarkan kepada siswa. “Pemahaman dalam berkendara di Jalan yang baik dan benar masih belum diketahui dengan baik khususnya pelajar. Apalagi sekarang sedang berjalan Operasi Zebra Jaya 2019, Untuk itu kita safety riding menghindari resiko kecelakaan di jalan dan taat berlalulintas,”katanya. Selain itu makna memperingati Hari sumpah Pemuda jatuh pada 28 Oktober 2019 ini, lanjut Kompol Sutomo, para siswa dapat menjalankan segala aktifitas yang positif termasuk salah satu meraih prestasi. “Tingkatkan belajar lalu raih prestasi setinggi-tingginya salah satu kegiatan yang dapat dilakukan bagi seorang pelajar penerus generasi bangsa ikut membangun pembangunan bangsa Indonesia,”tambahnya. “Kita berharap kedepan para pemuda khususnya pelajar tumbuhkan semangat yang tinggi dan jauhi dari kenakalan remaja dapat merugikan diri sendiri.”

Ketika Betharia Sonata Ditilang dan Bernyanyi di Polrestro Depok
Ketika Betharia Sonata Ditilang dan Bernyanyi di Polrestro Depok
Rabu, 30 Oktober 2019 07:21 WIB

Penyanyi lawas era tahun 1980-an Betharia Sonata (56), siang ini menggemparkan para pemohon surat izin mengemudi (SIM) di Ruang Satlantas Polrestro Depok, Pancoran Mas. Penyanyi yang karib disapa Betha ini berhasil menghibur melalui beberapa lantunan lagu, untuk para pemohon yang menunggu SIM nya selesai dibuat. Dua lagu andalannya berjudul "Hati yang luka" dan "Kau tercipta untukku", sukses menyihir para pemohon SIM yang didominasi kaum bapak-bapak dan ibu-ibu hingga bernyanyi bersama. Ade salah seorang pemohon SIM menuturkan, dirinya tak pernah menyangka akan bertemu dengan sosok idola masa mudanya tersebut "Kaget banget, bisa lihat langsung idola saya pas muda, apalagi diajak nyanyi langsung," ujar Ade antusias di Satlantas Polrestro Depok, Rabu (30/10/2019). Sementara itu, Betharia mengaku kedatangannya ke Mapolrestro Depok adalah untuk mengurus SIM baru lantaran SIM telah kedaluwarsa. Jiwa menyanyinya muncul dan berinisiatif menghibur para pemohom SIM yang lain dengan cara bernyanyi bersama. "Ini gak disuruh ya, spontan saja karena saya senang menghibur soalnya mereka pasti lama nunggu biar gak bosan,” ujar Betha. Betharia juga mengatakan, dirinya mengajak masyarakat agar selalu menaati peraturan lalu lintas serta melengkapi surat-surat ketika berkendara, dan tidak mencontoh dirinya yang mana SIM nya telah mati selama satu tahun. "Saya udah terlambat (SIM) satu tahun. Baru sadar waktu ditilang pas ganjil genap. Jadi jangan sampe kayak saya ya. Lain kali saya gak bakal kayak gini," ujarnya wanita kelahiran Bandung ini tersipu malu. Terakhir, Betharia mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya pada jajaran Satlantas Polrestro Depok yang sudah membantunya tanpa ada kendala. "Alhamdulillah lancar, gak ada kendala. Malah saya yang salah sebagai warga SIM saya malah mati," pungkasnya.